Studi Kuantitatif Eksplanatif Dalam Mengukur Keefektifan Event Marketing Untuk Memperkuat Ekuitas Merek Kopi Arabika “Java Ijen Raung” Bondowoso.

Event marketing merupakan suatu konsep pemasaran yang sedang diminati oleh banyak kota maupun perusahaan baik untuk mempromosikan produknya ataupun untuk memperkuat ekuitas merek (Brand Equity) mereka di pasar. Seiring berjalannya waktu organisasi atau lembaga yang menggunakan konsep event marketing sebagai alat pemasaran semakin bervariasi, hal ini terjadi karena event marketing dinilai dapat menyampaikan pesan yang lebih bersifat intim dan ix personal terhadap konsumen produk tersebut lebih dari apa yang bisa diberikan oleh media promosi massa (Zarantonello & Schmitt, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mencari signifikansi hubungan antara event marketing “Festival Kopi Nusantara” yang dilaksanakan dengan maksud memperkuat ekuitas merek (brand equity) sebuah produk baru yang menjadi produk unggulan Kabupaten Bondowoso yaitu kopi arabika “Java Ijen Raung”. Dengan sifat penelitian yang eksplanatif dan keunikan produk yang diteliti, peneliti berharap dapat menguji tingkat keefektifan event marketing dalam memperkuat ekuitas merek suatu merek yang berbeda dari apa yang umumnya diujikan. Dengan mengacu pada 7 indikator kesuksesan Event Marketing sebagai variabel X oleh Emma H. Wood (2009) dan konsep Consumer-Based Brand Equity oleh David A. Aaker (1991); Goi & Chieng (2011); dan Atilgan et al. (2009) sebagai variabel Y, peneliti mengolah instrumen penelitian yang diujikan kepada 223 responden yang pernah menghadiri event “Festival Kopi Nusantara” dan pernah meminum kopi “Java Ijen Raung” dengan 7 skor pengukuran skala diferensial semantik. Hasil penelitian dengan teknik analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa akan ada peningkatan ekuitas merek sebesar 0.052 satuan setiap peningkatan nilai event marketing dimana nilai ekuitas merek adalah sebesar 32.935 satuan. Uji T dilakukan kepada kedua variabel dalam penelitian dimana t hitung lebih kecil daripada t table (0.794 < 1.97) yang dapat diartikan bahwa event marketing “Festival Kopi Nusantara” tidak memiliki pengaruh signifikan untuk memperkuat brand equity kopi arabika “Java Ijen Raung”